JIKA INGIN MENCARI BLOG LAIN

Selasa, 22 Februari 2011

surabaya macet seperti jakarta

SBY: Macet di DKI Harus Beres Sebelum 2020
"Tidak mudah untuk mengatur lalu lintas Jakarta, tapi perlu manajemen yang baik."
Selasa, 22 Februari 2011, 15:42 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Bayu Galih
Macet di Jakarta (VIVAnews/Tri Saputro)
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan masalah transportasi di Jakarta memang harus ditangani secara khusus dan menjadi salah satu program prioritas pemerintah.

"Saya ingin 'Greater Jakarta' bisa dikembangkan sesuai masterplan. Tapi khusus transportasi, harus ditangani secara khusus," kata SBY usai Rapat Kerja Kabinet dan Gubernur di Istana Bogor, Jawa Barat, 22 Februari 2011.
SBY meminta masalah kemacetan harus teratasi sebelum tahun 2020. Namun, diharapkan masyarakat Jakarta bisa merasakan transportasi lebih baik sebelum 2020.

"Perbaikan signifikan harus dirasakan sebelum tahun 2014. Tapi tak berarti pak Foke [Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta] harus tunggu sampai 2020," kata SBY lagi.

Karena itu SBY kemudian meminta perlunya mengelola lalu lintas dengan manajemen yang baik. Manajemen lalu lintas itu perlu dikelola semua pihak, termasuk oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kepolisian, dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya Kementerian Perhubungan. "Tidak mudah untuk mengatur lalu lintas Jakarta, tapi perlu manajemen yang baik," ucap SBY.

Mengenai komitmen investasi proyek yang tidak berjalan, SBY meminta untuk segera dibatalkan. "Kita cari investor baru yang benar-benar sanggup, bertanggung jawab, dan kredibel," tegas SBY. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui banyak program pembangunan di DKI Jakarta yang tidak berjalan karena ketidaksanggupan investor untuk melanjutkan. Foke mencontohkan, antara lain program jalan tol Becakayu (Bekasi - Cawang - Kampung Melayu) dan proyek monorail.

"Ini meningkatkan kejelian kita memilih investor. Pemprov DKI berusaha menyeleksi mitra dengan baik," kata Foke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar