JIKA INGIN MENCARI BLOG LAIN

Selasa, 22 Februari 2011

PKS: tidak ada tolak angket pajak

PKS: Tak Ada Alasan Tolak Angket Pajak
"Berdasarkan audit BPK, ada indikasi penerimaan pajak menguap lebih dari Rp3 triliun."
Selasa, 22 Februari 2011, 15:48 WIB
Elin Yunita Kristanti, Mohammad Adam
Rapat paripurna DPR (Antara/ Ismar Patrizki)
VIVAnews -- Empat fraksi dengan tegas menyatakan mendukung pelaksanaan Hak Angket Mafia Perpajakan yaitu Golkar, Hanura, PDI-Perjuangan dan PKS.

Juru Bicara PKS, Bukhori, mengatakan bahwa fraksi PKS mendukung Pansus Hak Angket Perpajakan. "Tidak ada alasan lain untuk tidak diteruskan. Fraksi PKS mendukung dan menyetujui angket ini," kata dia di rapat paripurna Dewan, Selasa 22 Februari 2011.
Bukhori menambahkan,  sesuai prosedur, Hak Angket minimal menyertakan dukungan 25 anggota dan lebih dari satu fraksi. Menurut dia, itu sudah dipenuhi. "Karena usulan sudah ditandatangani 114 anggota DPR dan dari tiga fraksi. Jelas sudah memenuhi syarat," kata dia.

Hak angket, tambah dia, adalah untuk menyelidiki masalah yang strategis dan berdampak luas. Menurut dia, kasus-kasus pajak yang salah satunya menyeret Gayus Tambunan tak dipungkiri berdampak luas.
"Selain itu, berdasarkan audit BPK 2010 dilaporkan ada indikasi penerimaan negara dari pajak menguap lebih dari Rp3 triliun," tambah Bukhori. "Ini bagian strategis yang berdampak luas bagi kepentingan bangsa ddan negara," tambah dia.

Hingga akhir pandangan fraksi, sudah diketahui empat fraksi yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan menolak. Sikap Gerindra di luar dugaan, berbalik dan mendukung kubu Demokrat.

Sementara, PPP belum menyatakan sikap resmi. Melalui Sekretaris Fraksi PPP, M Romahurmuzy, PPP minta waktu untuk lobi. "PPP meminta, untuk lobi, [rapat] diskors sebentar, sehingga kita tak punya posisi saling berhadap-hadapan, kita dalam posisi yang sama," kata Romy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar